KARANG TARUNA

http://hanif40.blogspot.com/

October 30, 2011

METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI


RANGKUMAN “MATERI”METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

 

Disusun Oleh :

                               Nama                     :      M.KHANIF MAHMUDIN
                              
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA



Pengertian Meteorologi dan Klimatologi
Pengertian Meteorologi
Meteorologi berasal dari  dua  kata yang mempunyai makna /arti yaitu :
1.      Meteoros  :  benda yang ada di dalam udara
2.      Logos       :  ilmu/kajian
            Jadi Meteorologi  adalah : ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer)
Pengertian Klimatologi
Klimatologi berasal dari kata :
  klima: kemiringan bumi (lintang tempat) dan
  logos: ilmu
           klimatologi adalah : ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa berbeda, keterkaitan degan aktivitas  manusia.
Pengertian Atmosfer
Atmosfer  berasal  dari bahasa  Yunani yaitu :
Atmos             : lapisan uap dan
Spaira : bulatan
            Jadi atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti  planet  termasuk  bumi
Atmosfer sendiri mempunyai karakteristik. Karakteristik atmosfer  tersebut adalah :
         Tidak tampak
         Tidak berwarna
         Dapat dimampatkan (kompresibel)
Masa  total 56 x 1014 ton
            Atmosfer juga mempunyai kegunaan bagi  bumi dan brperan penting seperti :
-          melindungi penghuni bumi dari radiasi matahari.
-          Banyak gejala atmosfer (awan, hujan, badai guruh, badai tropis, perubahan iklim)
-          Dapat dieksplorasi dan dieksploitasi (teknologi hujan buatan, energi angin)
-          Media transportasi peka cuaca (cumulonimbus: jalan maut)
-          Tempat pembuangan zat pencemar


Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer lapisan paling bawah dari atmosfer, stratosfer, mesosfer , termosfer  dan eksofer. Berikut adalah penjelasannya :
TROPOSFER
         Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah.
         Semua fenomena tentang cuaca dan hujan terjadi di lapisan ini.
         Didalam troposfer  Terdapat penurunan suhu.
         Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini disebut dengan tropopause.
         Ketinggiannya lebih besar di daerah equator daripada di daerah kutub.
Di equator ketinggiannya terletak pada 18 km dengan suhu -80 οC, sedangkan di kutub hanya mencapai 6 km dengan suhu -40 οC.
STRATOSFER
         Stratosfer merupakan lapisan di atas tropopause.
         Stratosfer lebih tebal di kutub dan tipis di equator  bahkan  sering  tidak  ditemukan  di  equator.
         Terjadi kenaikan suhu dikarenakan adanya lapisan ozonosfer (O3) yang menyerap radiasi ultra  violet  matahari.
         Merupakan lapisan inversi, sehingga pertukaran antara stratosfer dengan troposfer melalui tropopause sangat kecil.
         Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini adalah stratopause.
         Terletak pada ketinggian sekitar 60 km, dengan suhu mencapai 0 οC
MESOFER
         Merupakan lapisan di atas stratosfer dengan ketinggian antara 60 – 85 km.
         Ditandai dengan adanya penurunan orde suhu 0.4 οC  setiap 100 m, karena lapisan mesosfe mempunyai keseimbangan radiasi yang negatif.
         Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause, yaitu lapisan di dalam atmosfer yang mempunyai suhu paling rendah, kira-kira -100οC.
         Mesopause terletak pada ketinggian sekitar 85 km.
         Di lapisan ini sebagian meteor terbakar.
TERMOSFER
         Terletak di atas mesopause dengan ketinggian 85 – 300 km
         Ditandai dengan kenaikan suhu dari - 100 οC sampai ratusan bahkan ribuan derajat.
         Bagian atas lapisan atmosfer dibatasi oleh termopause yang meluas dari ketinggian 300 km sampai pada ketinggian rumbai-rumbai bumi, yaitu 1000 km.

         Suhu termopause adalah konstan terhadap ketinggian, akan tetapi berubah dengan waktu.
Ø  Suhu malam hari berkisar antara 300 – 1200 οC
Ø  Siang hari berosilasi antara 700 dan 1700 οC.
         Kerapatan termopause sangat kecil kira-kira 10-13 kali kerapatan atmosfer permukaan tanah.
Arti  penting  atmosfer bagi kehidupan di bumi adalah :
         Melindungi kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.
         Mencegah benda-benda asing masuk ke bumi.
RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR
Gerakan bumi ada dua yaitu :
1.      Rotasi Bumi adalah, perputaran bumi pada porosnya
Menghasilkan perubahan waktu, siang dan malam
2.       Revolusi Bumi adalah, gerakan bumi  mengelilingi matahari
Revolusi bumi dengan Kecepatan 18,5 mil/dt  dengan waktu: 365 hari, 5 jam, 48,8 dt
Rrevolusi bumi ini menghasilkan perubahan musim
 Tiga gejala alam tentang penerusan panas ke bumi:
         Konduksi
Adalah            panas merambat melalui benda pengantar (logam, bahan cair)
         Konveksi
Adalah proses perambat dimana benda pengantarnya ikut bergerak (bahan cair, udara)
         Radiasi
Adalah proses penerusan energi matahari melalui bahan transparansi (udara).
            proses pemindahan gelombang energi dengan gelombang elektromagnetik
Insolasi→insolation (incoming solar radiation)
Adalah Energi yang datang dari matahari yang sampai ke permukaan bumi.
Terdiri atas sinar yang tersusun berbagai macam panjang gelombang . Jika Lebih panjang dari sinar yang tampak adalah : infra merah .Jika Lebih pendek dari sinar yang tampak adalah : ultraviolet
Macam –macam sinar tampak/spektrum radiasi :
         Merah
         Jingga
         Kuning
         Hijau
         Biru
         Nila
         Ungu
Terlihat bila energi matahari menembus titik-titik hujan
Keseimbangan panas bumi
         35% radiasi matahari yang diterima bumi kembali ke ruang angkasa dalam bentuk gel pendek oleh hamburan dan pemantulan awan, partikel debu, molekul udara, dan permukaan bumi (albedo bumi)
                        2% dipantulkan permukaan bumi
6% dihamburkan atmosfer ,27% dipantulkan awan
         14% diserap atmosfer (awan,debu, gas permanen
         51% diserap permukaan bumi → memanaskan atmosfer
34% radiasi matahari langsung ,17% radiasi langit/radiasi baur
= total radiasi yang diterima bumi 65% (51%+ 14%)
Rerata suhu bumi secara keseluruhan adalah konstan
→65% radiasi yang diterima harus dipancarkan lagi.
         17% hilang ke angkasa (tidak memanasi atmosfer)
         6% radiasi bumi yang terserap atmosfer (radiasi atmosfer)
         9% diterima atm melalui panas yang dibawa arus turbulensi dan konveksi
         19% diterima atm (kondensasi uap air)
         jumlah yang dipancarkan ke ruang angkasa oleh atmosfer 14%+6%+9%+19%= 48%
         jumlah yang dipancarkan langsung ke angkasa dari permukaan bumi: 17%
         Jadi: 48%+17% = 65%
Besarnya insolasi bervariasi yaitu :
         Dalam sehari
         Musim yang berbeda
         Lintang yang berbeda
         ALBEDO (α)
Merupakan perbandingan antara radiasi yang dipantulkan kembali dengan radiasi yang diterima oleh suatu permukaan


Faktor-faktor yang mempengaruhi insolasi
         Konstanta matahari yang tergantung pada:
energi yang dikeluarkan oleh matahari
jarak antara matahari dan bumi
         Kejernihan atmosfer
         Lama periode penyinaran matahari
         Sudut datang sinar matahari tengah hari
Perjalanan suhu dalam setahun Adalah :
         Fluktuasi temperatur tahunan berubah-ubah dari satu tempat ke tempat yang lainnya
         Fluktuasi tersebut berhubungan erat dengan lintang bumi
         Di katulistiwa fluktuasi kecil, semakin jauh dari katulistiwa semakin besar
Dan dibedakan menjadi tiga pola fluktuasi temperatur tahunan, yaitu:
  1. Pola katulistiwa
  2. Pola daerah sedang
  3. Pola daerah kutub
Pola Katulistiwa
         Fluktuasi temperatur tahunan kecil, lebih kecil daripada flukruasi tempertaur harian
         Mempunyai dua maksimum dan dua minimum yagn terjadi berturut-turut saat matahari berada di atas daerah itu dan pada saat berada di garis balik
Pola Daerah Sedang
         Dalam pola ini menunjukkan fluktuasi temperatur yang besar
         Fluktuasi ini akan diperbesar jika suatu daerah terletak di tengah benua
         Lebih kecil jika berdekatan dengan laut
         Fluktuasi tahunan lebih besar dari pada fluktuasi harian.
         Terdapat satu maksimum dan satu minimum
Pola Daerah Kutub.
         Fluktuasi sangat besar.
         Besarnya tergantung pada letaknya di tengah benua atau di dekat laut.
         Mempunyai satu maksimum dan satu minimum.

6 comments:

Unknown said...

Apa cabang ilmu ini juga mempelajari tentng lapisan bumi??? keren gan postingannya, visit juga ya http://www.ipb.ac.id

Unknown said...

Makasih infonya

CASN said...

@Restu Fauzi dan Jekky Abrioto :
Terimakasih...

Unknown said...

mantap

Unknown said...

Like this kang

Unknown said...

Like this kang